Menu

Mode Gelap
Rupiah Menguat menjadi Rp 16.332 Per Dolar AS Gunung Semeru Kembali Erupsi Dengan Letusan Setinggi 700 Meter Indonesia, Mongolia Jajaki Kerja Sama Tekstil Hingga Bebas Visa Teken Kerja Sama Terbaru, 6 Investor Swasta akan Membangun Berbagai Sektor di IKN Senilai Rp3,65 Triliun Basarnas Balikpapan Evakuasi Tiga Pemancing Yang Terapung Akibat Kapal Mati Mesin

NASIONAL · 18 Apr 2025 08:15 WITA ·

Batik Air: Penumpang dikeluarkan dari pesawat akibat mengaku bawa bom


 Arsip foto - Pesawat Wings dan Batik Air yang akan lepas landas di Bandara Sultan Babullah Ternate, Maluku Utara, Minggu (22/9/2024). ANTARA FOTO/Andri Saputra/foc. Perbesar

Arsip foto - Pesawat Wings dan Batik Air yang akan lepas landas di Bandara Sultan Babullah Ternate, Maluku Utara, Minggu (22/9/2024). ANTARA FOTO/Andri Saputra/foc.

KUMALANEWS.ID, JAKARTA – Maskapai penerbangan Batik Air menyatakan penumpang yang dikeluarkan dari pesawat ketika sedang persiapan terbang (take off), akibat mengaku kepada pramugari sedang membawa bahan peledak berupa bom.

“Tamu tersebut (penumpang pesawat) mengaku membawa bom kepada salah satu awak kabin (pramugari) saat pesawat masih dalam proses persiapan keberangkatan,” kata Corporate Communications Strategic of Batik Air Danang Mandala Prihantoro dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Kamis.

Batik Air menyampaikan klarifikasi atas kejadian yang terjadi sebelum keberangkatan penerbangan ID-6272 dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK), menuju Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi, Manado (MDC) pada Selasa (15/4).

Seorang tamu (sebutan untuk pelanggan/penumpang) wanita dengan inisial FA yang duduk di kursi 11E diketahui menyampaikan pernyataan mengandung unsur ancaman, yaitu mengaku membawa bom kepada salah satu awak kabin (pramugari) saat pesawat masih dalam proses persiapan keberangkatan.

Sesuai dengan prosedur operasional standar (SOP) keselamatan dan keamanan penerbangan, awak kabin langsung melaporkan kejadian tersebut kepada kapten pilot dan petugas keamanan (aviation security).

Penumpang tersebut tidak diizinkan melanjutkan penerbangan, dan diturunkan dari pesawat untuk diserahkan kepada pihak berwenang yaitu PPNS (Penyidik Pegawai Negeri Sipil) yang berada di otoritas penerbangan sipil (Otoritas Bandar Udara Wilayah I) Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dan Polres Kota Bandara Soekarno-Hatta untuk penanganan dan proses lebih lanjut.

Penerbangan ID-6272 tetap dilanjutkan setelah melalui proses pemeriksaan keselamatan tambahan. Hasil pemeriksaan menyatakan tidak ditemukan benda mencurigakan atau berupa bom, serta dinyatakan aman oleh otoritas terkait.

Batik Air menegaskan bahwa setiap pernyataan, gurauan, atau candaan yang mengandung unsur ancaman bom, terorisme, atau kekerasan di lingkungan bandara dan/atau pesawat adalah tindakan yang sangat serius dan dilarang keras.

Hal itu diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, Pasal 437, yang menyatakan bahwa setiap orang dilarang memberikan informasi palsu yang membahayakan keselamatan penerbangan,termasuk gurauan membawa bom.

Pelaku dapat dikenai sanksi pidana dengan hukuman penjara paling lama satu tahun dan dapat ditingkatkan hingga delapan tahun jika menimbulkan gangguan operasional penerbangan.

Batik Air bersama seluruh pihak yang terlibat dalam operasional penerbangan berkomitmen menjaga keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan sebagai prioritas utama.

“Kami mengajak seluruh tamu untuk mematuhi semua peraturan yang berlaku, termasuk larangan bergurau tentang bom, demi menciptakan penerbangan yang aman, tertib, dan nyaman bagi semua,” kata Danang.

Sumber : Antara News – Kantor Berita Indonesia – www.antaranews.com
Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Gunung Semeru Kembali Erupsi Dengan Letusan Setinggi 700 Meter

22 Mei 2025 - 09:15 WITA

WhatsApp Image 2025 05 22 at 06.37.48 1.jpeg

Indonesia, Mongolia Jajaki Kerja Sama Tekstil Hingga Bebas Visa

22 Mei 2025 - 08:15 WITA

Pertemuan bilateral Menlu Indonesia Mongolia 210525 Bay 9 1.jpg

Indonesia kirim tim putra ke Piala Dunia Anak Jalanan 2026

19 Mei 2025 - 08:15 WITA

1000289810.jpg

Dukung Pencapaian Target Produksi Migas Nasional, PHM Gelar Seremoni Sail Away Topside Platform Proyek SNB AOI 1-3-5

9 Mei 2025 - 11:15 WITA

WhatsApp Image 2025 05 09 at 09.48.53

Mentan: Ada pejabat lobi kasus pengamat rugikan negara Rp5 miliar

18 April 2025 - 09:15 WITA

CBF12B4F 1F67 474F 8E42 E05935C82BCC.jpeg

DPR RI akan prioritaskan bahas 8 RUU di Masa Sidang III

17 April 2025 - 16:15 WITA

IMG 20250417 112714.jpg
Trending di NASIONAL