Menu

Mode Gelap
Korban Tenggelam di Sungai Mahakam Ditemukan Meninggal Dunia, Operasi SAR Resmi Ditutup Agung Wicaksono Emban Tugas Baru, Investasi IKN Terus Melaju Emado’s Resmi Buka Cabang di Samarinda, Sajikan Cita Rasa Khas Timur Tengah Operasi SAR Masih Berlanjut, 1 Orang Diduga Tenggelam di Sungai Mahakam Emado’s Hadir di Kalimantan Timur!

NASIONAL · 19 Mei 2025 08:15 WITA ·

Indonesia kirim tim putra ke Piala Dunia Anak Jalanan 2026


 Manajer program untuk penyelamatan anak dan penguatan komunitas KDM, Jessica Hutting, saat ditemui di Jakarta, Minggu (18/5/2025). (ANTARA/RAUF ADIPATI) Perbesar

Manajer program untuk penyelamatan anak dan penguatan komunitas KDM, Jessica Hutting, saat ditemui di Jakarta, Minggu (18/5/2025). (ANTARA/RAUF ADIPATI)

KUMALANEWS.ID, JAKARTA – Komunitas anak jalanan dari Yayasan Kampus Diakonia Modern (KDM) akan kembali mewakili Indonesia dalam ajang Piala Dunia Anak Jalanan atau Street Child World Cup (SCWC) 2026 di Mexico City.

Ini menjadi keikutsertaan keempat bagi Indonesia setelah edisi 2014, 2018, dan 2022.

“Usia mereka 14 sampai 17 tahun. Tapi sejak sekarang sudah mulai dibina secara intensif, bukan hanya sepak bola, tapi juga soft skill dan leadership,” kata Manajer program untuk penyelamatan anak dan penguatan komunitas KDM, Jessica Hutting, saat ditemui di turnamen Piala Oranje di Jakarta, Minggu.

Setelah mengirim tim putri ke Qatar pada 2022, tahun depan giliran tim putra yang akan tampil. Sebanyak 17 anak dari latar belakang kurang beruntung telah dipilih dari proses seleksi berlapis sejak tahun lalu.

Nantinya, hanya 10 anak yang akan diberangkatkan, mewakili tim “Garuda Baru”.

Berbeda dengan ajang profesional, peserta Piala Dunia Anak Jalanan harus berasal dari kalangan anak jalanan atau anak binaan sosial.

Format turnamen ini menggunakan konsep minisoccer 7 lawan 7, dengan kombinasi antara kompetisi dan edukasi hak anak.

Jessica menyebut pembiayaan ke Meksiko masih dalam proses penggalangan.

“Kami pernah disokong Kemenpora dan Pemprov DKI. Tahun ini kami sedang susun proposal lagi. Semua swadaya,” ujarnya.

Indonesia mencatat prestasi terbaik pada 2018 ketika tim putra menembus babak semifinal.

Target serupa dibidik pada 2026, seiring program pembinaan jangka panjang yang sedang ditempuh KDM.

Lebih dari sekadar kompetisi, SCWC membuka jalan hidup baru.

“Pasca turnamen, kami punya post-program. Ada yang akhirnya kuliah, jadi pembicara, atau mentor anak-anak lain. Kami siapkan mereka untuk berani bermimpi lebih tinggi,” pungkas Jessica.

Sumber : Antara News – Kantor Berita Indonesia – www.antaranews.com

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Kluivert tegaskan timnas Indonesia tetap serius hadapi Jepang

10 Juni 2025 - 07:15 WITA

1000303981.jpg

Gibran minta Lapor Mas Wapres tak stagnan, birokrasi harus adaptif

9 Juni 2025 - 13:15 WITA

IMG 20250609 WA0003.jpg

Harga tiga produk emas di Pegadaian hari ini kompak stabil

9 Juni 2025 - 12:15 WITA

naik.jpg

PSSI umumkan skuad timnas putri U19 untuk Piala AFF Putri U19

9 Juni 2025 - 11:15 WITA

antarafoto seleksi timnas u 17 putri 27032024 ada 2.jpg

PSSI tunjuk Akira Higashiyama sebagai pelatih timnas putri U-19

9 Juni 2025 - 10:15 WITA

antarafoto seleksi timnas u 17 putri 27032024 ada 3.jpg

Wapres dan keluarga kunjungi kawasan Borobudur

8 Juni 2025 - 10:15 WITA

gibran.jpg
Trending di NASIONAL