Menu

Mode Gelap
Korban Tenggelam di Sungai Mahakam Ditemukan Meninggal Dunia, Operasi SAR Resmi Ditutup Agung Wicaksono Emban Tugas Baru, Investasi IKN Terus Melaju Emado’s Resmi Buka Cabang di Samarinda, Sajikan Cita Rasa Khas Timur Tengah Operasi SAR Masih Berlanjut, 1 Orang Diduga Tenggelam di Sungai Mahakam Emado’s Hadir di Kalimantan Timur!

EKONOMI · 23 Mei 2025 07:15 WITA ·

Rupiah Menguat Seiring Ketidakjelasan Prospek Ekonomi AS


 Petugas perbankan menunjukan uang pecahan rupiah dan dolar AS. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/Spt/aa. Perbesar

Petugas perbankan menunjukan uang pecahan rupiah dan dolar AS. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/Spt/aa.

KUMALANEWS.ID, JAKARTA – Head of Research & Chief Economist Mirae Asset Rully Arya Wisnubroto menganggap penguatan nilai tukar (kurs) rupiah karena ketidakjelasan prospek ekonomi Amerika Serikat (AS)

“Saya rasa kenaikan ini memang karena faktor global, dimana dolar cenderung melemah karena ketidakjelasan prospek ekonomi AS. Hari masih terpengaruh oleh kondisi global, dimana DXY (indeks dolar AS) masih berada di bawah level 100,” ujarnya kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.

Mengutip Xinhua, disebutkan bahwa para ekonom telah memperingatkan risiko resesi bagi ekonomi AS di tengah peningkatan utang pemerintah, prospek pertumbuhan yang suram, dan sentimen konsumen lemah.

Perkiraan AS mengalami resesi berada di kisaran 45-50 persen, yang berarti tingkat risiko tersebut masih tinggi. Walaupun belum mengalami resesi, AS dinilai telah mengalami perlambatan pertumbuhan yang signifikan.

Seperti diketahui, penurunan peringkat utang pemerintah AS dari Aaa menjadi Aa1 oleh Moody’s akan meningkatkan tekanan ekonomi AS yang tengah menghadapi risiko resesi di tengah peningkatan tarif dan ekspektasi inflasi.

Moody’s menjadikan utang pemerintah dan pembayaran bunga AS sebagai alasan penurunan peringkat tersebut. Pemerintah dan Kongres AS dinilai gagal untuk membalikkan tren defisit fiskal tahunan yang besar dan kenaikan biaya bunga.

Moody’s memprediksi defisit federal AS akan melebar hingga hampir 9 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2035, naik dari 6,4 persen pada tahun 2024. Adapun beban utang federal akan meningkat jadi sekitar 134 persen dari PDB pada tahun 2035, dibandingkan dengan 98 persen pada tahun 2024.

Kekhawatiran atas kondisi fiskal itu semakin membuat prospek ekonomi jangka panjang negara tersebut menjadi kabur.

Federal Reserve Bank of Philadelphia mengungkapkan prospek ekonomi AS tampak lebih suram sekarang dibandingkan tiga bulan lalu. Menurut 36 forecasters yang disurvei oleh bank tersebut, mereka memperkirakan ekonomi AS akan tumbuh pada tingkat 1,4 persen pada tahun 2025, turun tajam dari perkiraan pertumbuhan 2,4 persen sebelum perang dagang berkobar.

MarketWatch menilai, angka tersebut merupakan kemungkinan capaian paling lambat dalam 16 tahun jika era pandemi COVID-19 dikecualikan.

“Tren ini (penguatan rupiah) mungkin masih bisa berlanjut dalam jangka pendek. Namun jangka panjang, rupiah secara fundamental, masih cukup berisiko, dengan potensi pelemahan ekspor dan current account deficit yang signifikan di kuartal II-2025,” ungkap Rully.

Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Kamis pagi di Jakarta menguat sebesar 67 poin atau 0,41 persen menjadi Rp16.332 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.399 per dolar AS.

Sumber : Antara News – Kantor Berita Antara – www.antaranews.com

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Emado’s Resmi Buka Cabang di Samarinda, Sajikan Cita Rasa Khas Timur Tengah

12 Juni 2025 - 15:15 WITA

lip97

Emado’s Hadir di Kalimantan Timur!

12 Juni 2025 - 08:15 WITA

lip96

Kluivert tegaskan timnas Indonesia tetap serius hadapi Jepang

10 Juni 2025 - 07:15 WITA

1000303981.jpg

Gibran minta Lapor Mas Wapres tak stagnan, birokrasi harus adaptif

9 Juni 2025 - 13:15 WITA

IMG 20250609 WA0003.jpg

Harga tiga produk emas di Pegadaian hari ini kompak stabil

9 Juni 2025 - 12:15 WITA

naik.jpg

PSSI umumkan skuad timnas putri U19 untuk Piala AFF Putri U19

9 Juni 2025 - 11:15 WITA

antarafoto seleksi timnas u 17 putri 27032024 ada 2.jpg
Trending di NASIONAL