Menu

Mode Gelap
Satu Orang Meninggal Dunia dalam Kecelakaan di Km.13 Kariangau, Tim SAR Lakukan Evakuasi Disdikbud Kukar Gelar Workshop Modul Bahasa Kutai, Dukung Pelestarian Bahasa Daerah Lewat Pendidikan Dukung Pendidikan Berbasis Budaya Lokal, Disdikbud Kukar Gelar Workshop Penyusunan Modul Bahasa Daerah Untuk Guru SD Sayyid Thariq Assegaff Lantik Pengurus DPW ABI Kaltim Periode 2024-2029 Melangkah Bersama Menuju Nusantara Sehat, Tangguh, dan Bebas Narkoba

NASIONAL · 22 Jun 2025 10:15 WITA ·

Menkop: Peluncuran KopDes Merah Putih Bukan Sekadar Soal Ekonomi


 Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menandatangani prasasti peresmian Koperasi Desa (KopDes) Merah Putih, Desa Dawuhan, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (21/6/2025) siang. ANTARA/Sumarwoto) Perbesar

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menandatangani prasasti peresmian Koperasi Desa (KopDes) Merah Putih, Desa Dawuhan, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (21/6/2025) siang. ANTARA/Sumarwoto)

KUMALANEWS.ID, BANYUMAS – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengatakan peluncuran Koperasi Desa (KopDes) Merah Putih bukan hanya sekadar soal ekonomi, juga menyalakan semangat sejarah dan kearifan lokal dari desa.

“Ini adalah langkah perubahan besar dari akar rumput, demi mewujudkan keadilan ekonomi,” katanya dalam Soft Launching Percontohan KopDes Merah Putih di Desa Dawuhan, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu.

Ia mengatakan keberhasilan koperasi desa hanya dapat dicapai dengan dukungan dan partisipasi aktif dari warga.

Terkait dengan hal itu, pihaknya menargetkan setidaknya setengah dari jumlah penduduk Desa Dawuhan yang berjumlah sekitar 2.100 jiwa menjadi anggota aktif koperasi.

“Koperasi ini harus benar-benar dimiliki warga desa. Minimal 1.000 orang harus bergabung agar koperasi kuat dan bermanfaat,” katanya menegaskan.

Selain itu, kata dia, koperasi tidak boleh sekadar menjadi wadah sosial, tetapi harus menjadi lembaga usaha yang sehat dan menguntungkan.

Oleh karena itu, lanjut dia, koperasi harus memperoleh keuntungan paling tidak lebih dari Rp1 miliar.

“Ini bukan mimpi muluk. Kalau Eyang Margono (RM Margono Djojohadikusumo yang merupakan kakek dari Presiden RI Prabowo Subianto, red.) bisa mendirikan BNI (Bank Negara Indonesia), maka Pak Prabowo pun bisa mendirikan Kopdes Merah Putih, semangat beliau harus kita teruskan,” katanya.

Sumber : Antara News – Kantor Berita Indonesia – www.antaranews.com

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Mentan temukan pupuk palsu, potensi rugikan petani Rp3,2 triliun

12 Juli 2025 - 15:15 WITA

751F3253 FA7C 491F A384 C6E987BF3DA5.jpeg

KPK kaji aturan untuk larang tahanan pakai masker atau tutup wajah

12 Juli 2025 - 13:15 WITA

pelimpahan perkara tersangka newin nugroho 2571509.jpg

Lampaui target RKAP 2024, PLN IP bukukan pendapatan Rp110,58 triliun

22 Juni 2025 - 12:15 WITA

1000153593.jpg

Prabowo: Reformasi dan Antikorupsi Dongkrak Produksi Pangan RI

22 Juni 2025 - 11:15 WITA

IMG 20250620 WA0110 1.jpg

Harga Emas di Pegadaian Mulai Naik Setelah Empat Hari Turun

22 Juni 2025 - 09:15 WITA

Dampak fluktuasi harga emas di Malang 221124 abs 3.jpg

Kemnaker Minta Pekerja Sabar Tunggu BSU, Pastikan Segera Cair

22 Juni 2025 - 08:15 WITA

IMG 8925.jpg
Trending di NASIONAL